Keindahan Pulau Bali sudah tidak dapat diragukan lagi. Banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara berbondong-bondong mengunjungi Bali demi menikmatinya secara langsung. Disini wisatawan dapat menemukan banyak hal unik yang mengesankan, seperti keindahan alam, budaya, keramah-tamahan masyarakat, bahkan makanannya.
Besarnya antusias wisatawan berkunjung ke Bali merupakan suatu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Selain bisnis pariwisata, bisnis makanan dan minuman pun menjadi salah satu bisnis yang memiliki peluang besar untuk terus dapat berkembang. Salah satu perusahaan yang menangkap peluang bisnis ini adalah PT. Hatten Bali, dengan merek yang terkenal yaitu Hatten Wines. Tahun 1968, awalnya perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman beralkohol ini memproduksi Arak dan Brem Bali dengan merek Dewi Sri. Kemudian, tahun 1994 oleh Ida Bagus Rai Budarsa mulai memproduksi wine pertama yaitu Rose Wine.
Foto: Ida Bagus Rai Budarsa, Founder PT. Hatten Bali
Wine pertama diproduksi menggunakan anggur Alpones-Lavalle (anggur yang banyak tumbuh dan di budidayakan oleh masyarakat di daerah Singaraja). Awalnya, masyarakat hanya memanen buah anggur untuk di konsumsi langsung dan digunakan dalam sesajen upacara agama. Sehingga tidak jarang ketika panen raya, harga buah anggur tersebut turun drastis dan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berangkat dari sanalah, Founder PT. Hatten Wines yaitu Ida Bagus Rai Budarsa memanfaatkannya sebagai bahan baku pembuatan wine. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani, penggunaan anggur lokal dalam pembuatan Hatten Wines juga bertujuan untuk menciptakan wine dengan rasa yang unik dan mengangkat cita rasa lokal ke ranah internasional.
Foto: Produk Hatten Wines
PT. Hatten Bali yang berlokasi di Sanur, Bali ini merupakan perusahaan yang terintegrasi mulai dari perkebunan, pabrik hingga distribusinya. PT. Hatten Bali memproduksi 3 merek wine yang yang sudah dapat ditemukan seluruh Indonesia, yaitu Hatten Wines, Two Island Wines dan Dragonfly Moscato. Hatten Wines merupakan wine asli Bali yang menggunakan anggur yang tumbuh dan dikembangkan di perkebunan di Singaraja. Sedangakan Two Island Wines dan Dragonfly Moscato merupakan wines yang jus anggurnya didatangkan dari Australia dan kemudian diproses kembali di Bali.
PT. Hatten Bali berkomitmen untuk memberikan dan mempertahankan freshness dan kualitas dari setiap produknya. Hal ini bertujan untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. Selain itu, Agustus 2018 beberapa produk Hattens Wines kembali memperoleh penghargaan internasional dalam “Asia Wine Trophy Wine Competition 2018″ di Daejeon, Korea Selatan. Adapun penghargaan yang diperoleh yaitu Gold Medal untuk Hatten Wines Alexandria dan Grand Gold Medal untuk Hatten Wines Pino de Bali. Hal ini semakin membuktikan bahwa produk lokal Bali telah memperoleh tempat dan dapat bersaing secara Internasional.
Selain fokus pada produksi wine, PT. Hatten Bali juga memiliki fokus lain dalam pengembangan dan penyebaran pengetahuan seputar wine kepada customer. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya wine training class kepada customer yang berminat untuk lebih menekuni seputar pengetahuan wine. Tidak hanya itu, guna meningkatkan penjualan dan meningkatkan hubungan terhadap rekanan, PT. Hatten Bali juga memberikan wine training kepada konsumen seperti hotel, restoran, wine store maupun toko retail lain yang menjual dan menggunakan produk PT. Hatten Bali.
Satu keunikan lagi, PT. Hatten Bali juga membuka kesempatan yang sangat lebar bagi konsumen untuk lebih dekat dengan produk-produk mereka, melalui program Free Wine Tasting yang dapat Anda temui di The Cellardoor.
Ari Yunita untuk SONS-IT