Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) akan menjadi saksi perhelatan berskala iternasional yaitu IIBC (Indonesia International Business Conference) dan ISIE (Indonesia Smart Industry Expo) yang akan diselenggarakan dua hari pada hari Kamis dan Jumat pada tanggal 18 – 19 Juli 2019.
IIBC merupakan acara konferensi bisnis berskala internasional yang melibatkan 5 pelaku sektor industri unggulan seperti Food and Beverages, Tekstil, Kimia & Farmasi, Elektronik dan Otomotif.
Konferensi ini akan mendiskusikan topik “Boosting National Economic and Competitiveness in Making Indonesia Industry 4.0” yang akan diisi oleh 6 Pembicara : Menteri PPN, Bambang P.S Brodjonegoro, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing KUKM Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Ngakan Timur Antara serta Kepala Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, Prof.Dr.Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng, M.
Sumber : https://www.interinbc.com/
Konferensi IIBC 2019 ini juga didukung dan dihadiri oleh Kementrian Peridustrian RI, Kementrian Koordinator Perekonomian RI, Kementrian Komunikasi dan Teknologi Informasi RI, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Asosiai Pertekstilan Indonesia, Gabungan Industri Makanan dan Minuman Indonesia, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, 500 delegasi dari industri terkait dan 11 negara.
Selain Konferensi IIBC, acara ini juga diselenggarakan bersamaan dengan acara ISIE, Indonesia Smart Industry EXPO yang merupakan acara pameran berskala internasional untuk perusahaan yang bergerak di industri teknologi dan automasi seperti perusahaan manufaktur, software, IoT Solution, robot dan lain-lain. Pameran ISIE ini akan mengusung tema “Trade and Investment Opportunities Toward Indonesia Industry 4.0” yang akan diikuti oleh 150 peserta dan diperkiraan akan dikunjugi oleh 15000 visitor dan profesional. Pameran ini juga akan memamerkan bagaimana simulasi industri 4.0 diterapkan di skala Industri dan bisnis.
Dengan diadakannya dua acara ini diharapkan akan menjadi media bisnis strategis untuk mewujudkan industri 4.0 di Indonesia.