Sons-IT.com – Investasi bodong. Sebuah perusahaan investasi ilegal yang belum tercatat sebagai lembaga resmi tidak pernah lekang oleh waktu. MeMiles, sebuah perusahaan investasi melakukan penipuan sebesar Rp. 750 Miliar.
Jenis Investasi sebenarnya dibagi menjadi 2 macam, ada yang diinvestasikan ke produk keuangan dan ada pula yang di investasikan pada bisnis secara langsung. Dalam hal ini, investasi bisnis langsung akan menawarkan hasil atau return income lebih besar dibandingkan produk keuangan seperti investasi warung, kantor, atau toko namun memiliki potensi kerugian juga besar.
Hal yag perlu diingat bahwa investasi atau bisnis yang memiliki konsep High Risk, High Return berarti resiko yang tinggi, namun potensi untuk memperoleh keuntungan juga besar. Dengan kata lain, sebuah investasi atau bisnis tersebut memiliki resiko dan potensi yang sama.
Beda dengan investasi bodong, jika bisnis bodong, kamu akan diberikan penawaran investasi pada platform bisnis. Akan tetapi anehnya kamu tidak bekerja dan tidak perlu melakukan apa-apa dan mendapatkan janji penghasilan yang besar. Kamu wajib skeptis apabila mendapatkan penawaran seperti ini.
Ciri Investasi Bodong, Waspada!
Too Good To Be True
Ciri khas yang diterapkan pada investasi bodong adalah memperoleh keuntungan yang tidak masuk akal, serta kamu akan dijanjikan tidak akan mengalami kerugian. Sebagai contoh, kamu mendapat penawaran cukup melakukan investasi sebesar Rp. 10 juta, maka kamu dijanjikan mendapat keuntungan balik Rp 200juta.
Bagaimana menurut pendapat kamu? Apakah ini masuk akal/
Sebaiknya bila mendapatkan janji seperti ini, kamu lebih baik waspada dan menanyakan apakah mereka memiliki kejelasan izin atau legalitas usaha. Jika tidak dapat menunjukkan surat-surat dan izin resmi dari OJK atau kegiatan penghimpunan dana yang dilakukan, maka sebaiknya kamu tinggalkan saja perusahaan ini.
Mendesak Untuk Bergabung
Ketika mempromosikan pemasaran bagi program investasinya, maka para pelaku investasi bodong akan selalu memberi tekanan pada calon nasabahnya untuk segera bergabung. Sebagai contoh ajakan nya seperti berikut ini ” Buruan bergabung untuk menjadi salah satu dari 20 orang yang ikut investasi menguntungkan ini! Kesempatan terbatas”
Kalimat mendesak yang umumnya digunakan adalah tempat terbatas, waktu terbatas, ada hak ekslusif, dan masih banyak lagi ajakan yang menggiurkan untuk segera berinvestasi pada perusahaan investasi bodong tersebut.
Bisa Melewati Aplikasi Perantara
Investasi bodong dapat dilakukan melalui aplikasi perantara seperti aplikasi investasi jual emas, namun jangan merasa senang dulu. Emas yang akan kamu beli sebenarnya tidak pernah akan kamu dapatkan, alias tidak akan pernah datang.
Apabila aplikasi investasi ini benar, maka pasti akan terdaftar dan memiliki logo OJK pada aplikasinya. Sangat perlu sekali kamu lakukan pengecekan ulang apakah benar-benar sudah terdaftar atau tidak.
Memiliki Rekam Jejak Fiktif
Ciri lain dari investasi bodong yang paling mudah ditemukan adalah mereka tidak pernah memberitahukan rekam jejak mereka dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Janji yang mereka klaim tentang banyak hal, seperti kepuasan investor tetap, menerima penghargaan, pengalaman di dunia investasi yang sudah bertahun-tahun sampai dengan uang yang dihasilkan luar biasa.
Namun, saat kamu melakukan googling dengan mengecek rekam jejaknya, kamu tidak akan memperoleh informasi yang lengkap. Apabila menemukan hal seperti ini, lebih baik tinggalkan saja.
Memanfaatkan Public Figure
Tidak tanggung-tanggung, agar dapat meyakinkan para calon korbannya, maka perusahaan investasi bodong akan mengklaim nama orang bahwa dia pernah mendapatkan keuntungan yang besar karena pernah melakukan investasi di perusahaan tersebut. Mulai dari tokoh masyarakat, selebritis hingga politikus, padahal kenyataannya tidak pernah.
Hal ini adalah salah satu cara yang paling aneh untuk meyakinkan para calon korbannya. Jika sudah merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan perusahaannya, apakah kamu masih percaya untuk berinvestasi?
Lakukan Ini Sebelum Terlambat!
Sebelum kamu memutuskan untuk bergabung dalam sebuah investasi, pastikan kamu telah melakukan beberapa hal berikut ini agar dapat terhindar dari investasi bodong.
Cari Tahu Apa Saja Penawarannya
Ketika seseorang yang hendak menjadi investor atau yang ingin melakukan investasi, harus dapat mencari tahu apa saja penawaran-penawaran yang diberikan oleh perusahaan pada para calon nasabahnya.
Seperti jenis investasinya, apakah investasi yang diberikan real (perkebunan, emas, properti perumahan) atau investasi finansial (saham) ataupun pengelolaan saham (reksadana)
Cari tahu pada yang Sudah Berinvestasi
Sedang mencari tahu tentang perusahaan investasi? Sebaiknya tanyalah kepada orang yang paham tentang seluk beluk investasi, jika bisa ke orang yang memang sudah terbiasa dan terjun dalam dunia investasi seperti saudara, orang tua atau teman untuk mencari saran apakah perusahaan yang kamu pilih itu sudah tepat atau belum
Baca Dengan Teliti Dokumen Yang Diberikan Perusahaan
Kamu harus berpikir dengan hati-hati dan teliti sebagai calon investor. Pastikan kamu membaca dokumen kelengkapan yang memiliki informasi mengenai prospek investasi ke depannya.
Umumnya dokumen ini akan berisi tentang aspek bisnis seperti profil perusahaan, kondisi keuangan saat ini, model investasi, dan bahkan resiko yang mungkin akan terjadi jika tidak mendatangkan keuntungan serta orang-orang yang menjalankan perusahaan.
Cek Perusahaan Di Situs OJK
Pastikan kredibilitas perusahaan yang akan kamu jadikan sebagai tempat investasi dengan mengecek pada situs resmi OJK atau dapat juga menelepon call center di 1500655
Sangat Bergantung Pada Investor Baru
Pernahkah kamu mendengar investasi skema Ponzi? Ya, skema ini adalah skema penipuan investasi dimana keuntungan yang dibayar investor berasal dari uang investor itu sendiri, atau dapat dibilang investor yang baru bergabung.
Jika kamu terus menerus diminta perusahaan untuk menambah porsi dana investasi agar memperoleh keuntungan yang besar, dapat dipastikan investasi semacam ini adalah modus dari skema Ponzi.
Belajarlah dari pengalaman, bahwa dulu ada perusahaan investasi Tour Haji dan Umroh, namun seiring dengan perkembangan waktu, investasi ini pada akhirnya kandas di tengah jalan. Masalahnya skema yang dibuat merugikan sesama anggota, bahkan merugikan dana dan waktu yang dibutuhkan untuk dapat berangkat ibadah menuju tanah suci.
Apakah kamu telah memahami bagaimana trik investasi bodong? Hal yang perlu kamu ketahui, adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum membulatkan keputusan untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan. Selalu manfaatkan Google atau relasi untuk mencari tahu rekam jejak atau reputasi perusahaan investasi. Semoga kamu tidak terjerumus pada perusahaan investasi bodong