Sons-IT.com – Menabung saham. Menabung saham mirip dengan bermain saham yaitu kegiatan pembelian terhadap persentase kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika kamu melakukan pembelian atau menabung, artinya kamu adalah sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan keuntungan perusahaan sesuai dengan persentase kepemilikan.
Ketika mendengar kata menabung, mungkin kamu akan langsung berpikir ke bank atau celengan. Secara prinsip menabung saham dan menabung di bank sama, yaitu sama-sama menaruh aset kita untuk mempersiapkan bekal hidup.
Namun, ada beberapa perbedaan jika kamu memilih saham dibandingkan instrumen tabungan yang lain. Menaruh aset dalam bentuk saham memungkinkan kamu mendapatkan keuntungan yang besar dari kenaikan harga saham. Selain itu, kamu juga ikut dalam kontribusi untuk menekan angka inflasi di Indonesia. Lantas bagaimana cara memulainya?
Cara menabung saham bagi pemula?
untuk menabung saham sekarang sudah dapat dilakukan oleh semua kalangan. Kamu juga tidak perlu kaya kok untuk dapat menjadi investor di perusahaan yang bonafit. Tapi, pasti banyak yang belum mengerti bagaimana cara menabung saham apalagi untuk kamu yang masih awam dalam hal investasi saham.
Berikut ini langkah-langkah menabung saham bagi pemula:
- Membuka rekening efek
- Top up dana ke rekening saham
- Unduh aplikasi pembelian saham
- Mulai beli saham
Membuka rekening efek
Di Indonesia sendiri telah banyak perusahaan sekuritas yang terpercaya dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan dapat kamu jadikan pilihan untuk membuka rekening. Untuk menemukan perusahaan sekuritas ini mudah kok, umumnya bank ternama memiliki anak perusahaan sekuritas seperti BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan perusahaan sekuritas yang lain seperti Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas dan banyak lainnya.
Hal yang sangat perlu kamu cermati ketika memilih perusahaan sekuritas adalah perusahaan tersebut yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Satu lagi, kamu tidak perlu repot datang ke kantor mereka, sebab pembukaan rekening sekarang sudah dapat dilakukan secara online. Kamu hanya perlu mempersiapkan dokumen penting yang dibutuhkan seperti:
- KTP atau paspor
- Fotokopi kartu keluarga
- Fotokopi buku tabungan
- Kartu NPWP
- Materai 6 ribu
Top up dana ke rekening saham
Setelah kamu membuka rekening, kamu belum dapat melakukan transaksi jual beli saham. Cara menabung saham berikutnya adalah melakukan top up ke rekening saham yang telah kamu buat. Tujuannya untuk melakukan proses pembelian saham. Dana yang telah diisi ke rekening tersebut akan digunakan untuk membeli saham pada bursa efek.
Setelah mengisi rekening dengan sejumlah uang, kamu akan memperoleh ID sebagai akses ke aplikasi jual beli saham pada ponsel pintarmu.
Unduh aplikasi pembelian saham
Setelah selesai melakukan top up dan mendapatkan akses, kamu unduh aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan sekuritas tempat kamu membuka rekening. Umumnya aplikasi tersebut dapat digunakan pada HP atau komputer, tergantung selera kamu untuk melakukan transaksi melalui apa.
Lebih mudah dan praktis menggunakan HP, sebab pergerakan saham dapat dipantau setiap saat dan dimanapun dengan praktis.
Mulai beli saham
Cara membeli saham tidaklah sulit, yang pertama kali harus kamu pastikan adalah memilih saham mana yang hendak dibeli. Kemudian klik buy, dan masukkan jumlah pembeliannya minimal 1 lot atau 100 lembar. Transaksi jual beli ini juga ada waktunya lho, jadi kamu tidak dapat sembarangan beli. Seperti pasar, mereka memiliki jam buka dan jam tutup.
Untuk hari senin hingga Jumat, bursa saham akan dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, dan 13.30 WIB sampai 16.15 WIB.
Daftar perusahaan sekuritas
Perusahaan sekuritas | Deposit awal | Biaya transaksi |
MNC Sekuritas | Rp100 ribu – Rp2 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Mirae Asset Sekuritas | Rp3 juta – Rp10 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Mandiri Sekuritas | Rp5 juta – Rp10 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Indo Premier Sekuritas | Gak ada minimum | Buy: 0,19 %, Sell: 0,29 % |
Phillip Sekuritas Indonesia | Rp100 ribu – Rp1 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Maybank Kim Eng Sekuritas | – | Buy: 0.17 %, Sell: 0,27 % |
BNI Sekuritas | Rp1 juta | Buy: 0,17 %, Sell: 0,27 % |
Valbury Sekuritas Indonesia | Rp5 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
NH Korindo Sekuritas | Rp1 juta – Rp5 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
RHB Sekuritas Indonesia | Rp200 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Lotus Andalan Sekuritas | Rp1 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Panin Sekuritas | Rp10 juta | Buy: 0,20 %, Sell: 0,30 % |
Apa keuntungan menabung saham?
Apa sih keuntungan yang dapat kamu peroleh dengan menabung saham? Ketika kamu memutuskan untuk membeli sebuah saham, akan ada dua keuntungan yang dapat diperoleh yaitu deviden dan capital gain. Apakah itu?
Mendapatkan dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan/laba yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Berapapun saham yang kamu miliki, pasti akan memperoleh bagian terhadap keuntungan yang diperoleh, yang tentunya pembagian tersebut bersifat proporsional dengan besaran saham yang dimiliki.
Dividen sendiri ada dua macam, yaitu dividen tunai dan dividen saham. Sesuai dengan namanya, dividen tunai tentu saja yang diperoleh pemegang saham adalah uang tunai yang dihitung berdasarkan jumlah satu lembar saham yang dimiliki.
Sementara dividen saham, perusahaan akan membagikan keuntungan dalam bentuk saham, sehingga kepemilikan saham dari para pemilik saham akan bertambah dengan sendirinya.
Capital gain
Selain memperoleh dividen, para pemegang saham juga berpotensi memperoleh keuntungan dari naiknya saham yang disebut dengan capital gain. Jadi harga jualnya lebih tinggi daripada harga belinya, dan kondisi seperti ini dipengaruhi oleh aktivitas atau sentimen perdagangan pada bursa efek.
Misalkan kamu memiliki saham A yang per lembarnya Rp 2.000, tapi kemudian kamu menjualnya dengan harga Rp. 2.500, nah berarti keuntungan capital gain yang diperoleh adalah Rp 500 per lembarnya. Lumayan bukan ketika kamu memiliki 100 lembar, berarti 500 x 100 = Rp. 50.000,-, bayangkan jika kamu memiliki saham sampai ribuan lembar?!
Risiko dalam menabung saham
Semua instrumen keuangan pastilah ada keuntungan dan kerugian, itu juga termasuk ketika kamu memutuskan untuk menabung saham. Kerugiannya adalah capital loss dan suspend
Capital loss
Apa itu capital loss? Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain yaitu harga jual lebih rendah dibandingkan dengan harga belinya. Jadi ketika harga jatuhnya sangat drastis dan saham yang kamu miliki sangat banyak, ya bayangkan saja betapa besarnya kerugian yang di derita.
Jika kamu tidak mau rugi, ya dapat kamu pertahankan saham tersebut sampai kondisi pasar kembali memulih atau setidaknya mendekati harga pada saat kamu beli dulu.
Suspend
Untuk suspend disini artinya saham yang kamu miliki diberhentikan sementara perdagangannya oleh bursa efek. Akibatnya ya para investor atau pemilik saham tidak dapat menjual sahamnya hingga masa-masa suspend selesai dicabut.
Umumnya pemberlakuan sanksi seperti ini tidak berlangsung lama, paling sekitar satu hari namun ada juga yang bisa berhari-hari lamanya. Penyebabnya bisa juga dikarenakan harga saham turun terlalu drastis dalam waktu singkat, perusahaan pailit atau perusahaan tidak dapat memberikan laporan keuangan ke bursa efek..
Tips menabung saham agar untung maksimal
Untuk memperoleh hasil dari menabung saham lebih optimal, berikut ini redaksi berikan tips-tips menabung saham yang dapat kamu ikuti:
Pilih sekuritas dengan fee rendah
Ketika melakukan transaksi perdagangan saham, tidak ada perlakuan gratis. Kamu sebagai nasabah harus mengeluarkan biaya transaksi ke perusahaan sekuritas tempat kamu membuka rekening efek. Umumnya besaran fee antara perusahaan sekuritas satu dengan yang lainnya berbeda.
Oleh sebab itu, untuk memaksimalkan keuntungan kamu dalam berinvestasi saham, kamu dapat mencari tahu terlebih dahulu besaran fee buy dan fee sell masing-masing perusahaan sekuritas. Bandingkan mana yang paling ringan fee nya.
Pilih saham yang bagus
Tahap selanjutnya dalam menabung saham adalah mempertimbangkan dengan matang saham mana yang akan dipilih. Ada beberapa indikator penilaian saham bagus seperti laporan keuangan perusahaan yang baik, prospek bisnis ke depannya potensial, memiliki manajemen perusahaan yang dapat dipercaya, segi bisnis nya menjanjikan atau tidak.
Di Indonesia sendiri, ada tiga kriteria perusahaan yang layak untuk dibeli sahamnya bagi kamu sebagai investor yaitu perusahaan yang bergerak pada bidang perbankan, konstruksi dan konsumer.
Menetapkan nominal ideal investasi saham
Ketika ingin menabung saham, tetapkan besaran ideal yang harus disesuaikan dengan pendapatanmu per bulannya. Caranya adalah dengan menyisihkan 10% pendapatan.
Jadi misalkan pendapatan kamu per bulannya adalah Rp. 5.000.000,-, kamu dapat menyisihkan Rp. 500.000,- tiap bulannya. Belilah saham yang sekiranya cukup dengan budget kamu tersebut. Namun hal yang perlu diingat, carilah saham dari perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, perbankan atau konsumer.
Memilih waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham
Sebagai investor tentu memiliki orientasi yang berbeda. Ada yang menabung saham dalam jangka panjang, namun ada juga yang lebih memilih bermain dalam jangka waktu singkat atau trader. Tapi ada hukum dalam dunia investasi yaitu semakin dini menabung, maka semakin bagus. Sedangkan untuk menjualnya, semakin lama kamu memiliki saham tersebut, maka semakin bagus harga jualnya.
Untuk persoalan waktu, momen yang tepat untuk membeli saham adalah pada bulan September dan Oktober, sedangkan untuk bulan Mei adalah waktu yang tepat untuk menjualnya. Pada bulan mei atau musim liburan, rata-rata orang ingin menjual sahamnya, sehingga harga pasar akan turun. Untuk menyiasatinya, kamu dapat menjual saham kamu sebelum mei.
Sedangkan pada bulan september dan oktober, harga saham akan naik kembali, yang artinya kamu dapat membelinya sebelum bulan tersebut.
Daftar saham yang cocok untuk pemula
Setelah kamu mengetahui cara menabung saham, tentunya kamu dibingungkan kembali dengan saham perusahaan apa yang cocok untuk dimiliki. Nah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saham yang direkomendasikan adalah perusahaan perbankan, konstruksi dan konsumer.
Namun pastikan juga bahwa perusahaan tersebut termasuk dalam saham blue chip. Apakah itu? perusahan blue chip adalah perusahaan yang memiliki pendapatan yang stabil tiap tahunnya. Sebagai contoh pada industri perbankan, kamu dapat membeli saham pada perusahaan besar seperti BRI, Mandiri, dan BNI sedangkan untuk perusahaan konsumer, kamu dapat membeli saham Indofood, unilever atau mayora.
Apakah membeli asuransi unit link sama dengan menabung saham?
Mungkin hal ini ada dibenakmu ketika kamu sudah memiliki asuransi unit link. Unit link adalah salah satu produk asuransi yang memberikan dua manfaat yaitu manfaat proteksi dan manfaat investasi. Tujuan dari unit link adalah meminimalisir risiko keuangan sekaligus mengoptimalkan nilai uang.
Uang dari nasabah akan diinvestasikan melalui manajemen investasi perusahaan asuransi dan dibelanjakan ke produk investasi. Produknya pun beragam ada unit link pasar uang, unit link pendapatan tetap, unit link dana saham dan unit link pendapatan campuran.
Mengenal Yuk Nabung Saham
Yuk Nabung Saham merupakan kampanye yang diperkenalkan oleh Bursa Efek Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi investor pada pasar Modal. Kampanye ini mengajak seluruh kalangan masyarakat, untuk memahami manfaat dari membeli saham secara rutin dan berkala bagi masa depan masyarakat dan negara tentunya.
Akhir Kata
Nah itu tadi cara menabung saham yang mudah bagi pemula dan tidak perlu memiliki uang banyak-banyak. Semoga informasi ini dapat mendorong kamu untuk berinvestasi. Sebab namanya investasi, lebih baik jika dimulai sedini mungkin demi masa depan yang lebih baik.
Jika kamu sudah berinvestasi, jangan lupa menyisihkan anggaran untuk asuransi kesehatan. Sebab akan percuma ketika keuntungan investasi kamu menumpuk tinggi tapi akhirnya harus kamu gunakan ketika terjadi masalah kesehatan.